NASEHAT SEORANG PENGGALI KUBUR
Nasihat Seorang Penggali Kubur
“Saudaraku, perhatikanlah dan renungkanlah. Dunia ini tidak lebih dari
sebuah tipu daya yang memperdaya. Orang-orang berebut dan berlomba
menumpuk kekayaan sehingga lupa kewajiban. Bahkan boleh jadi ia lupa
bahwa suatu saat ia akan dikuburkan. Ketika sudah dikuburkan, semua
manusia, baik kaya maupun miskin, sama saja; ia dikubur di atas tanah
dan dibungkus dengan kain kafan berwarna putih. Harta yang diusahakannya
dengan susah payah, kini menjadi bahan rebutan keluarganya. Isteri yang
dicintainya, boleh jadi sebentar lagi akan dinikahi laki-laki lain.
Maka, hati-hatilah dengan dunia ini. Jangan sampai kamu terperdaya
karenanya.
Apabila kelak kamu mencari harta, jangan lupa
kewajiban kepada yang Maha Kuasa. Apabila kelak menjadi seorang pejabat,
jangan pernah lupa kepentingan rakyat. Apabila kelak menjadi seorang
ulama, jangan lupa orang-orang melarat. Karena yang justru akan
menyelamatkan kamu bukan kedudukan, jabatan
akan tetapi kebaikan dan kepedulian kepada orang lemah; yang
menyelamatkan kamu bukan tabungan yang numpuk di bank, akan tetapi uang
recehan yang kamu berikan kepada orang-orang yang membutuhkan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar